APA YANG BARU!
Bagi kalian yang sudah pernah menonton Akame ga Kill! pasti sudah tidak asing dengan yang namanya Teigu. Teigu adalah peninggalan kekaisaran yang sangat langka dan sangat kuat dan hanya orang orang yang terpilih yang dapat menggunakannya. Sebagian besar teigu berwujud senjata atau alat dan sebagian lain berwujud makhluk hidup.
Teigu dibuat 1000 tahun lalu atas perintah kaisar pertama yang takut akan runtuhnya kekaisaran di masa yang akan datang. Oleh karena itu, ia memerintahkan para ilmuwan dan kesatria terbaik untuk membuatanya. Hampir semua teigu dibuat dengan memanfaatkan danger beast (binatang buas), dan logam-logam langka seperti Orichalcum. Hasilnya, 48 senjata super kuat berhasil diciptakan. Hal ini membuat kekaisaran menjadi sangat kuat dan dapat memenagkan begitu banyak pertempuran. Namun perang sipil yang terjadi 500 tahun sebelum cerita utama membuat hampir separuh dari teigu menghilang.
Terdapat satu aturann pasti, jika kedua pengguna teigu saling bertarung, maka salah satu dari mereka akan mati, bahkan jika hasil akhir pertarungan tersebut imbang. Dikatakan juga bahwa satu orang hanya dapat menggunakan satu teigu dikarenakan penggunaan teigu menguras stamina yang sangat besar. Namun di manga, Wave dapat menggunakan dua teigu sekaligus setelah mendapat pelatihan dari Jendral Esdeath. Meski hanya menggunakannya dalam waktu singkat, Wave sendiri mengatakan bahwa tubuhnya mengalami beberapa kerusakan, dan dalam beberapa tahun kedepan salah satu organnya tidak dapat ia gunakan lagi.

Berikut adalah daftar teigu yang telah diperlihatkan di serial Akame ga Kill!, baik anime ataupun manganya.

1.  One-Cut Killer: Murasame


Teigu yang satu ini digunakan oleh sang karakter utama, Akame. Murasame adalah sebuah katana yang memiliki racun kutukan yang sangat berbahaya. Siapapun yang tergores dengan Murasame meskipun hanya goresan kecil saja, dia dipastikan akan segera mati karena racunnya yang tak memiliki obat penawar. Seseorang yang telah terkena racun dari Murasame akan terlihat jelas dengan adanya tanda kutukan berwarna hitam yang menjalar dari luka ke sekujur tubuh korbannya, yang disusul oleh kematian karena serangan jantung.
Sejauh ini, Murasame diketahui pernah digunakan oleh Gozuki, ayah angkat Akame selama masih berada di Elite Seven. Admin sendiri masih belum tahu bagaimana Murasame bisa sampai ke tangan Akame. Mungkin akan dijelaskan dalam kelanjutan prequelnya, Akame ga Kill! ZERO

Oku no Te
Kemampuan tersembunyi dari Murasame adalah dengan memberikan penggunanya kekuatan fisik dan kecepatan 3 kali lipat dari biasanya. Ada perbedaan pengaktifan Oku no Te dari Murasame untuk versi anime dan manganya. Pembahasan lebih lanjut ada di bawah.

Anime vs Manga
Ada beberapa perbedaan dari Murasame di anime dan manganya. Perbedaan pertama terletak pada Oku no Te-nya. Di versi anime, Akame diharuskan menyayat tubuhnya sendiri saat mengaktifkan Oku no Te agar segel kutukan tersebut dapat masuk ke dalam tubuhnya sendiri. Sedangkan untuk versi manganya, Murasame sendirilah yang menentukan apakah penggunanya layak atau tidak untuk menggunakan Oku no Te. Hal ini terlihat saat Akame tidak segan membunuh Tatsumi yang kala itu sudah bertransformasi dengan Incursio menjadi seekor naga. Setelah itu, Akame seketika mendapatkan Oku no Te dari Murasame karena telah membuang sisi manusiawinya. Perbedaan kedua terletak pada akhir dari Murasame. Di versi anime, Murasame terlihat masih digunakan oleh Akame sampai akhir cerita. Sedangkan di versi manga Murasame dihancurkan oleh Jendral Esdeath dan patah menjadi beberapa bagian.

2.  Demon Armor: Incursio


Incursio adalah teigu berupa baju zirah yang terbuat dari danger beast yang sangat berbahaya, yaitu Tyrant. Konon katanya daging dari Tyrant tersebut masih hidup di dalam Incursio. Hal ini membuat kemampuan Tyrant yang dapat beradaptasi di segala medan juga ikut masuk ke dalamnya. Hal ini dapat terlihat di manganya dimana Tatsumi tidak terpengaruh oleh Mahapadma Jenderal Esdeath untuk kedua kalinya.
Incursio digunakan oleh sang karakter utama pria, yaitu Tatsumi setelah sebelumnya diberikan oleh Bulat sesaat sebelum kematiannya. Di tangan Tatsumi, Incursio telah mengalami beberapa kali evolusi untuk menyesuaikan penggunaan dari Tatsumi. Admin berpikiran mungkin karena kekuatan fisik Tatsumi tidak sekuat Bulat maupun Wave sehingga Tyrant dapat menggerogoti tubuhnya dan dapat melakukan evolusi.

Oku no Te
Mungkin banyak di antara para fans yang mengira bentuk terakhir Incursio di anime adalah Oku no Te, namun itu ternyata salah. Oku no Te dari Incursio adalah kemampuannya untuk menyamarkan diri dengan lingkungan sekitarnya, hal ini juga sudah dijelaskan oleh Najenda pada salah satu episode animenya.

Anime vs Manga
Satu perbedaan yang sangat jelas ada pada evolusi Incursio sendiri. Di versi anime, Incursio hanya berevolusi dua kali (saat pertama dipakai Tatsumi dan saat melawan Kaisar Makoto). Sedangkan di manga Incursio telah berevolusi sekitar empat kali yang semakin lama semakin menyerupai bentuk dari Tyrant, dan yang terakhir benar benar menjadi naga seutuhnya.

3.  Roman Artillery: Pumpkin

Pumpkin

Pumpkin adalah teigu berupa senjata api yang akan mengambil energi spiritual penggunanya yang kemudian dikeluarkan sebagai gelombang kejut. Pumpkin akan semakin kuat ketika keadaan penggunanya semakin darurat. Pumpkin setidaknya memiliki tiga mode tembak, yaitu sniper, bazooka, dan senapan serbu.
Pumpkin awalnya digunakan oleh Najenda, namun karena kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan untuk menggunakannya lagi, Pumpkin akhirnya ia berikan kepada Mine.

Oku no Te
Kemampuan tersembunyi Pumpkin Mine gunakan saat ia melawan Seryu untuk kedua kalinya. Oku no Te nya akan membuat tembakan Pumpkin berubah warna menjadi biru dan dapat memotong apapun layaknya pedang raksasa. Akan tetapi, kemampuan tersebut akan membuat Pumpkin overheat dan tidak dapat digunakan untuk beberapa saat.

Anime vs Manga
Tidak ada perbedaan di kedua versi ini, keduanya sama-sama hancur setelah digunakan untuk melawan Jendral Besar Budou.

4.  Animal King: Lionelle

 Lionelle adalah teigu berupa sabuk yang akan meningkatkan kekuatan fisik dan kemampuan panca indera kepada penggunanya. Saat diaktifkan, penggunanya akan memiliki tubuh yang menyerupai singa pada bagian telinga, tangan, kaki dan akan tumbuh ekor.
Dulunya, Lionelle digunakan oleh salah satu anggota gravekeepers (Akame ga Kill! ZERO). Lionelle digunakan oleh salah satu anggota Night Raid, yaitu Leone. Leone berkata bahwa dia mendapatkan Lionelle dengan harga murah dari seorang penjual di pasar gelap (karena si penjual tidak tahu kalau itu adalah teigu).

Oku no Te
Leone mengklaim bahwa kemampuan regenerasi miliknya adalah Oku no Te dari Lionelle. Meskipun tidak secepat Susano’o, kemampuan regenerasi Lionelle sudah cukup untuk menyembuhkan luka luka kecil dalam waktu singkat. Jendral Esdeath juga pernah mencoba regenerasi Lionelle dengan melukai beberapa bagian tubuh Leone, dan hasilnya semua kembali utuh meski cukup membutuhkan waktu yang berbeda-beda di setiap bagian tubuh.

Anime vs Manga
Lionelle sama-sama dihancurkan oleh Erastone milik Perdana Menteri Onest di kedua versinya. Perbedaannya ada pada akhir cerita dimana pada versi manga Lionelle sempat menyatu dengan Leone dan mengalahkan Perdana Menteri Onest sebelum ia mati. Dengan penggabungan tersebut, kekuatan Leone meningkat drastis, dia bahkan dapan menangkap peluru dengan tangan kosong dan bisa mengeluarkan isi perut Perdana Menteri Onest dalam sekali pukul.
Ada satu hal yang masih membuat admin penasaran, di manga disebutkan jika teigu yang dinonaktifkan oleh Erastone akan pulih dalam seminggu, mungkinkah Lionelle dapat digunakan kembali? Entah.

5.  Infinite Uses: Cross Tail


Ini nih teigu favorit admin. Cross Tail berupa untaian benang yang sangat panjang dan sangat tajam dan disertai sepasang sarung tangan untuk mengeluarkan benangnya. Cross Tail terbuat dari bulu binatang buas kelas mega (naga) yang hidup di awan timur. Cross Tail bisa dibilang adalah teigu tersulit dalam pemakaiannya, bukan dalam artian butuh kekuatan yang besar, tapi lebih mengarah pada kemampuan berpikir penggunanya.
Pengguna Cross Tail adalah Lubbock. Yah, bisa dibilang dia lah yang paling cocok menggunakannya. Kreatifitasnya membuat Cross Tail dapat digunakan dalam berbagai cara, mulai dari sekedar jebakan, tombak, perisai, bahkan sampai memasukkannya ke dalam pembuluh darahnya sendiri untuk menyamarkan detak jantungnya. Satu hal yang cukup keren menurut saya adalah bahwa Cross Tail bahkan bisa menembus dimensi, seperti saat Syura menggunakan Oku no Te kepadanya, Lubbock yang sudah berada di dimensi antah berantah sekalipun dapat menarik Syura masuk bersamanya.

Oku no Te
Mungkin Lubbock sendiri pernah berkata bahwa kemampuan tersembunyi Cross Tail adalah "Wire Impact" (Memintal benangnya menjadi kapak dan menebaskannya ke bawah sambil melompat). Tapi bukankah itu terlihat agak aneh😂. Oku no Te dari Cross Tail adalah “Benang Pembelah Alam”, yaitu benang paling kuat, paling tajam, dan paling tipis dari Cross Tail, tak ada yang dapat memutuskannya bahkan Grand Chariot yang juga teigu sekalipun.

Anime vs manga
Ada sedikit perbedaan antara kedua versinya. Di anime, Cross Tail hancur setelah Lubbock menghabiskan seluruh benangnya saat melawan Syura, sedangkan di versi manga tidak begitu jelas akhir dari Cross Tail. Ada kemungkinan Cross Tail ditahan oleh kekaisaran saat Lubbock ditangkap oleh Wild Hunt bersama Tatsumi.

6.  Cutter of Creation: Exstase


Sebuah gunting raksasa dengan ketajaman dan kekerasan tertinggi di dunia, bahkan karena kekerasannya tersebut Exstase dapat digunakan sebagai perisai.  Tak jelas asal-usul dari teigu ini, namun yang pasti teigu ini memang benar-benar tajam. Ketajamannya terbukti ketika armor sekuat Incursio saja dapat disayat dengan mudah oleh Exstase.
Exstase pernah digunakan oleh Sheele, kemudian setelah kematiannya 😭 Exstase digunakan oleh anak buah Stylish, yaitu Kaku, dan sekarang digunakan oleh salah satu tentara revolusioner.

Oku no Te
Kemampuan tersembunyi Exstase adalah mengeluarkan cahaya untuk menyilaukan pandangan musuhnya. Cahaya ini dapat bertahan beberapa menit seperti saat Sheele gunakan untuk memberi waktu Mine kabur dari buruan tentara kekaisaran.

Anime vs Manga
Tidak ada perbedaan pada kedua versinya, hanya saja di anime tidak diperlihatkan saat Exstase digunakan oleh tentara revolusioner.

7.  Phantasmagoria: Gaea Foundation


Teigu berupa kotak kosmetik ini dapat memberikan penggunanya kemampuan untuk menirukan wujud dengan apapun yang dia inginkan, bahkan benda mati sekalipun. Bisa dibilang teigu ini sangat tidak menguntungkan untuk pertarungan fisik karena tidak ada kemampuan lain selain untuk penyamaran.
Teigu ini digunakan oleh Chelsea. Mungkin para fans dapat mengikuti alur cerita Akame ga Kill! ZERO untuk melihat lebih banyak aksi Chelsea dengan teigunya ini.

Oku no Te
Belum diketahui. Mungkin Oku no Te dari Gaea Foundation justru akan terlihat di manga Akame ga Kill! ZERO, disamping manganya yang belum selesai, porsi penampilannya di sini juga sedikit lebih banyak ketimbang seri utama Akame ga Kill!

Anime vs Manga
Gaea Foundation sama-sama dihancurkan oleh Doya (salah satu boneka Kurome) di kedua versinya.

8.  Speed of Lightning: Susano’o


Susano’o adalah satu dari dua teigu organisme yang telah diketahui setelah Hekatonkheires. Susano’o memiliki wujud menyerupai manusia setinggi 220cm dengan tanduk seperti kerbau (atau mungkin banteng?) dan membawa sebuah kapak. Susano’o awalnya diciptakan sebagai teigu pengawal bagi para bangsawan. Selain kemampuan bertarung yang luar biasa, Susano’o juga dapat dengan baik melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci dan memasak, bahkan Susano’o dapat membuat rumah sendirian dalam waktu kurang dari sehari. Layaknya teigu tipe makhluk hidup lain, selama intinya (batu di tengah dadanya itu) belum hancur maka Susano’o akan terus beregenerasi meskipun luka di tubuhnya begitu parah.
Najenda mendapatkan Susano’o ketika dia berada di markas tentara revolusioner dimana tiba-tiba Susano’o aktif saat didekatinya. Dia mengatakan karena Susano’o adalah tipe makhluk hidup sehingga dia dapat menggunakannya bahkan dalam kondisinya sekarang.

Oku no Te
“Magatama Kengen”, dengan mengambil energi kehidupan tuannya maka Susano’o akan mendapatkan kekuatan yang berlipat ganda dan menggunakan tiga senjata mitologi Jepang, yaitu Pedang Ame no Murakumo, Yata no Kagami (cermin refleksi), dan Yasakani no Magatama. Buruknya, kemampuan ini hanya bisa digunakan tiga kali dan akan membunuh penggunanya di penggunaan ketiga. Namun hal ini tidak terjadi kepada Najenda, saat dia mencoba menggunakan Oku no Te untuk ketiga kalinya ia tidak terbunuh karena Susano’o menggunakan jiwanya sendiri intuk pengaktifan terakhirnya.

Anime vs Manga
Di kedua versi Susano’o memang sama-sama dihancurkan oleh Jendral Esdeath, yang menjadi perbedaan hanya waktu kematiannya, dimana di versi anime Susano’o mati saat menyelamatkan Tatsumi dari eksekusi mati oleh Jenderal Esdeath sedangkan di versi manga Susano'o mati saat Night Raid menyerbu Katedral untuk membunuh Borick, bahkan di versi manga Susano’o mati lebih dahulu sebelum Lubbock.

Sumber:
akamegakill.wikia.com
Pengamatan pribadi